PENGERADANAN KANDAPAT

Om Swastyastu,

Selamat bertemu kembali di channel BWSG Bali.

Kali ini kami menampilkan salah satu dari metode pelatihan di BWSG Bali, yang diselenggarakan khusus untuk sisya BWSG Bali di hari yang khusus pula, yaitu Hari Kamis Kliwon atau Kamis Kajeng.

Acara ini khusus diselenggarakan untuk memperkuat dan memperkokoh keyakinan terhadap kebesaran dan kemahakuasaan Hyang Widhi, dalam perwujudannya sebagai Sanghyang Catur Sanak.

Manfaat dari pelatihan ini adalah agar seluruh sisya bisa merasakan dan mengenali dari Sang Catur Sanak yang merupakan saudara kandung kita ini, baik wujud, bentuk, karakter, suara, dan warnanya, pada saat interaksi terjadi.

Wujud yang dapat dikenali pada saat ibnteraksi terjadi adalah tinggi besar, kuat, menyeramkan atau menyejukkan, demikian juga karakter dari masing-masing catur sanak panas, dingin, sejuk dan mendamaikan, getaran suara besar serak, lembut, atau melengking dan menyeramkan, serta warna yang nampak adalah putih, merah, kuning, hitam dan warna-warni.

Bila hal tersebut dapat dirasakan serta dikenali, maka interaksi dan komunikasi yang terjadi dapat dikatakan telah berhasil. Tugas selanjutnya adalah mengelola energi yang ditimbulkan oleh interaksi tersebut agar dapat digunakan untuk kepentingan diri sendiri, keluarga atau masyarakat awam, semisal digunakan untuk penyembuhan, pengobatan, jaga diri dan proteksi orang yang dikasihani dan patut dilindungi.

Banyak sisya telah mengutarakan rasa yang terjadi pada saat dilaksanakannya Pangeredangan Kandapat ini, dan masing-masing sisya akan beda rasa beda sensasi, disesuaikan dengan karma bakat serta garis keturunan, namun semua itu adalah nyata bukan illusi atau hasil olah pikiran yang biasa disebut halusinasi, tidak, ini adalah nyata dan riil terjadi dalam tubuh spiritualis dewasa ini, serta tidak saja di BWSG, diseluruh perguruan dengan tradisi apapun akan bisa merasakan hal yang sama dengan pendapat yang sama, namun metodenya saja yang berbeda sesuai dasar ajaran yang dipelajari.

Kami dari Pasemetonan Bayu Wisesa Segara Gni, BWSG Bali, mengajak "Semeton Nak Bali" untuk bisa bergabung berasama kami, agar terpelihara semua ajaran leluhur Nak Bali, yang dari jaman ke jaman selalu menutup diri, dan selalu merasa serta menganggap eksklusif, karena terikat oleh kalimat "aje wera" dan "depang anake ngadanin", sehingga ajaran leluhur kita dikuasai oleh beberapa gelintir atau kelompok tertentu saja, karena sifat ketertutupannya itu.

Semoga anda terinspirasi, dan bila berkenan gabung, silahkan daftarkan diri anda di Sekretariat BWSG Bali Jalan Sedap Malam No.4 Br. Abiant Tubuh, Kesiman, Denpasar atau bisa langsung ke lokasi latihan di Pantai Lembeng bypass IB Mantra, Desa Adat Ketewel, Sukawati, Gianyar setiasp hari          Kamis pk. 17.00-21.00, Hari Minggu ke-1 & 3 pk. 06.00-09.00 dan atau Hari          Minggu ke- 2 & 4 pk. 17.00-21.00. kontak person via FB masing-masing semeton yang ada di grup ini. 

Terima kasih.

Posting Komentar untuk " "